Crazy Killer From Indonesia, Horror of the Month

Hari ini sebenarnya ga mo posting lagi, pengen nonton tipi aja. Tapi karena nonton tipi itu tadi malah jadi pengen posting. Berita terpanas dan menggegerkan bulan ini (mungkin juga tahun ini) muncul sodara-sodara, apalagi kalo bukan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seorang warga Jombang bernama Ryan.

Awal mulanya terjadi dua minggu lalu, ketika ditemukan mayat yang dimutilasi di sebuah wilayah di Jakarta Selatan, polisi berhasil menangkap sang pelaku yang bernama Ryan tersebut. Setelah ditanya-tanya oleh petugas, timbul kecurigaan bahwa ini bukan pembunuhan pertama yang dilakukan oleh Ryan. Awal merupakan akhir aksi biadab ini.

Benar saja! Korban mutilasi yang bernama Heri Susanto ini ternyata merupakan korban terakhir yang dibunuhnya. Ryan mengaku di kampung halamannya di Jombang dia pernah membunuh beberapa orang lagi dan dikubur di halaman rumah orang tuanya. Polisi segera bergerak ke Jombang dan memulai penggalian. Ditemukan empat mayat di lokasi kejadian!

Tim penyidik makin curiga, jangan-jangan masih ada lagi korban-korban lainnya dan segera membuka posko 'orang hilang'. Dari usaha ini menghasilkan beberapa pihak melaporkan adanya anggota keluarga mereka yang hilang tak berjejak. Berbekal info ini petugas kembali mendesak pelaku.

Hasilnya? Tadi siang dilakukan penggalian pada septic tank di lokasi yang sama, yaitu di rumah orang tua pelaku. Jreennngg....Gila, 6 mayat ditemukan di sana, bercampur dengan tanah dan kotoran manusia! DAMN!!!

Siapa Ryan ini? Mengapa dia membunuh? Ternyata pelaku adalah seorang homoseksual dan korban yang dimutilasi itu merupakan pasangan homo-nya! Pria dengan kelainan orientasi seksual dan baru saja ditahbiskan sebagai pembunuh berdarah dingin! Dicurigai pula pelaku merupakan seorang psikopat yang menikmati saat-saat korban meregang nyawa. Hal ini nampak dari pembawaannya yang sangat-sangat tenang, seolah tidak ada penyesalan sedikitpun atas perbuatannya yang (untuk sementara) telah menghabisi nyawa 11 orang.

Walaupun kemayu (berperilaku seperti wanita), ternyata di sel tahanan tidak ada yg berani mendekatinya (ya iyalah..ngeri juga), dan bahkan petugas pun mengaku sedikit takut juga. Untuk sementara, penyidikan terus dikembangkan karena masih ada kecurigaan bahwa korban belum semuanya ditemukan. Ya ampuunn..Gila bener nih orang!

Udah gila, jahat, tidak ada belas kasihan, psikopat pula, sabarlah karena dirimu terancam hukuman mati!