Agustus 20, 2008

Pulau Sebatik Dalam Memoriku

Kemarin malam ketika sedang nonton, MetroTV kebetulan sedang menayangkan liputan khusus peringatan hari kemerdekaan RI mengenai pulau-pulau terluar wilayah Indonesia yg rawan dicaplok negara tetangga. Salah satu pulau yang disorot ialah Pulau Sebatik, dan diriku pernah ke sana dulu...long-long time ago..

Pulau ini unik. Setengah wilayahnya merupakan kepunyaan Indonesia dan setengahnya lagi punya Malaysia. Mata uang yg dipakai tentu saja juga dua, Ringgit dan Rupiah. Dan penduduknya, 90% orang Bugis, Makassar, ato kalo bukan orang Bugis ya orang Sulawesi lah. Bagi yg penasaran letak Pulau Sebatik klik aja gambar di samping.

Jika sedang berada di dermaga kecilnya, sejauh mata memandang ke depan, nampaklah gedung-gedung tinggi nan mewah berbaris hanya terpisahkan sejauh 10-15 menit dari tempat kita berdiri dengan menggunakan speed boat.

Itu adalah sebuah kota bernama Tawau. Salah satu kota terbesar di Wilayah Sabah, Malaysia. Tentu saja ketika diriku berkunjung ke Sebatik juga skalian ke Tawau donk. Syarat lintas batas ini mudah, ga perlu pake paspor, cuman pake poto ditempel di paspor milik tanteku yg suaminya bekerja sebagai dokter di Sebatik, kemudian distempel di kantor lintas batas. Beres!

Tawau besar juga, menurutku mirip Surabaya. Lengkap dengan gedung-gedung tinggi dan jalanan yg rapi, juga penataan kota yg cukup membuat iri orang Indonesia. Orang-orang Pulau Sebatik sering datang ke Tawau untuk berdagang.

Nah, setelah menonton acara MetroTV kemarin sedikit banyak diriku ingat saat-saat ketika mampir ke sana. Karena nginap beberapa hari ketika itu, sempat bergaul dan bermain dengan anak-anak Bugis yg berbahasa aneh (ya iyalah..itu kn bhs mereka sendiri). Kemudian pulang dgn membawa oleh-oleh 50 Ringgit (dulu 1 Ringgit setara Rp.1000). Lumayan buat jajan..he.he..

Apa kenyataan yg bs kita ambil dari sini? Malaysia mampu membangun sebuah kota besar nan megah di wilayah perbatasannya dengan Indonesia. Mengapa Indonesia tidak mampu mengubah wajah wilayah perbatasannya setidaknya menjadi sebuah kota kecil? Untung saja orang-orang di sana masih mau mengaku sebagai warganegara Indonesia. Padahal kegiatan perekonomian sehari-hari sangat bergantung ke negeri tetangga.

Semoga pemerintah Indonesia mau memperhatikan wilayah-wilayah serupa seperti ini. Jangan tunggu hingga diakui negara lain baru kebakaran jenggot ngelapor ke mahkamah internasional.

121 komentar:

Anonim mengatakan...

sungguh ironis emang kehidupan perbatasan indon dan Malingsia, seperti cerita di METRO TV tadi siang klo kebanyakan penduduk di wilayah perbatasan bingung utuk menentukan di mana mereka seharusnya merayakan kemerdekaan, Bahkan duit pun Lebih Bayak Ringgit.

Firdaus Ariefatosa mengatakan...

Biasa mike.. harus di 'sentil' dulu baru kesakitan...

saya mah mau komentarin orang "bugisnya" aja deh. .. hebat yah.. beneran, orang bugis jauh lebih berani merantau loh daripada suku lain di Indonesia. Ck..ck.. hebat bener.. cikal bakal "nenek moyangku.. seorang pelaut". :p

Rezky Pratama mengatakan...

waduh kq gitu ya,,,kalo kayak gitu mah ntar lama2 juga diambil malay lagi,,,,,,,
tidakkah ada tanggung jawab dari pemerintah?

Eucalyptus mengatakan...

Wah, sayang ya kita kok selalu ketinggalan sama negara tetangga...

nugraha adi putra mengatakan...

Jelas Ini kesalahan kita juga sih..
Coba kita peduli sesama.. ya nggak gini jadinya khan..?? kita nggak bisa nyalahkan pemerintah juga.. Indonesia kan Luas banget..

Kristina Dian Safitry mengatakan...

sebenarnya hal itu sangat disayangkan, tapi kalo pada kenyataanya pemerintah indo sendiri dont care, ya apa boleh buat.

Iksan mengatakan...

butuh dana yang extra mikey buat njagain pulau2 terluar....lha kemarin aja THI AL surabaya kapal armadanya gak bisa beroprasi utk patroli gara2 distop jatah BBMnya sama pertamina ke ke ke

Anonim mengatakan...

duh indonesia ku...T_Tx...

makanya Kaltim mau jadi provinsi..
kaltim sama Kaltara. Kaltara mau fokus sama perbatasan..

di Sulawesi utara juga ada pulau yang lebih dekat ke Filipina dari pada ke manadonya...

Anonim mengatakan...

ini nyata,,ini ada hanya di Indonesia..
begitulah pemerintah indonesia,,yg dibangun yg kota besar mulu,,kota2 macam kota perbatasan mungkin g ada dalam daftar pembangunan..
menyedihkan,,,

namaku wendy mengatakan...

hiks kenapa yah bisa begini bisa begitu:( kapan mata bisa bener2 terbuka lebar, uff!

Anonim mengatakan...

terlalu banyak masalah yg harus ditangani dan selalu menunda, terlalu banyak pulau, kekurangan tenaga kerja yg bener2 cinta tanah air. gitu deh Indonesia kita ini.

Anonim mengatakan...

bener tuh Mike, kalau kita kita harus bangga dengan ke Indonesia an kita maka Indonesia --pemerintah red) harus mampu membuat kita bangga dengan Indonesia

Buktikan kalau Indonesia memang bisa!!!!!

-- mengatakan...

Tuuulll.... sudah saatnya hal seperti itu diperhatikan... mari belajar dari pengalaman... :)

Hani Smaragdina mengatakan...

duh sama euy mike, gw juga nonton itu acara bagian Pulau Miangas...dan secara kebetulan -atau tidk- gw belajar di kuliahan ini ttg itu salah satunya. menjaga kedaulatan NKRI....dan yang paling manjur mmg dgn membuat fasilitas umum dan mengefektifkan wilayah kedaulatan kita disana. macem2 caranya...yah pmerintah pusat dan dareha juga harus proaktif sih. dan hebatnya lagi dalam acara itu, gw ngeliat betapa penduduk pulau2 terluar Indo itu bertahan disana dan mereka jelas bilang "Kami orang Indonesia...."

Ngurus negara dengan berpuluh ribu pulau ini emnag gak gampang, tapi gak lantas jadi gak terperhatikan, ya gak mike.

Hmm dan lo tau sejak acara itu, cita2 gw selanjutnya adalah pengen banget suatu waktu mampir ke Talaud, Miangas, Sebatik, Nasi, dsb itu...sepertinya akan jadi cerita menarik setelahnya.

Anonim mengatakan...

hoho.... ngeri kalo liat pulau2 yang ada d perbatasan gitu... hari ini itu Indonesia.. tapi bulan depan, lusa, atau ungkin besok... gampang banget pndah ke tangan negara lain..

hoho... mike, asik banget, ada free pass gitu,ya... kan jadi tampak keren.. walopun deket, yang penting judulnya... jalan2 ke luar negeri,hehe..

Anonim mengatakan...

kebiasaan pemerintah pusat ya gitu itu cuek ma pulau dan rakyat daerah pinggiran giliran diambil atau ikut negara laen baru teriak2

ipanks mengatakan...

eh mike di samarinda nama sebatik itu malahan dijadikan nama jalan lho :D peace bro

Elsa mengatakan...

hhm, sedih ya kalo lihat kenyataan seperti itu. pemerintah emang terlalu menganak emaskan pulau Jawa. Papua yang segitu gedhe aja gak pernah diperhatiin, apalagi pulau sekecil ini!

begitu pulaunya di colong sama Malaysia, baru deh mulai rame.
(geleng geleng kepala) huh!

Mike.... mengatakan...

to:
@kapanpun:waduh..ampe bingung gtu?apa mereka dah lama ga dikunjungin pemerintah yak..

@firdaus:iya tuh,orang bugis emang ada di mana-mana...konon mereka dsana krn nenek moyangnya juga dah dr dulu menetap dsana..

@rezky pratama:kayaknya dah bbrp kali mo diakui ma malaysia tuh..

@eucalyptus:iya bu..ketinggalan teruss..

@nugraha adi putra:hhmm..jd solusinya gmn bro?he..he..

@kristina dian safitry:pemerintahnya kebanyakan yg diurus mbak..

@iksan:betul bro..dana yg ga ada..eh,ada aj sih asal ga dikorupsi..wakakaka..

@apiscerana:betul bro..yg di manado itu keluar jg d tv kmaren..

@aphied:benar sekali..

@namaku wendy:bisa nih mbak nanya ke pemerintah..wekekeke..

@xero:sepakat!!

@jarwadi:ini masih akan jadi pe-er bagi bangsa kita mas..setidaknya hingga puluhan tahun ke depan..

@hellen:yupz..pengalaman adl guru yg terbaik.

@r1oooo:tul..!!

@smaragdina:wah..ternyata nonton juga yah..he..he..nanti kalo ke sana jgn lupa ajak2 yak..:)

@ririn:iya rin..gni2 aq dah pernah ke negeri tetangga..wekekeke..

@billah:ho'o bro..prihatin gw..

@living silence:seru juga koq bro..:) makasi da mampir..

@ipanks:ohya?untunglah masi diingat ama pemerintah daerah..:)

dee mengatakan...

sayang bgt ya mike klo pulau sebatik sampe dicaplok sama malaysia. giliran dicaplok beneran, pemerintah indonesia br teriak2.. tapi, giliran msh jd bagian nusantara, seakan-akan dilupakan..

Mama Beruang mengatakan...

ah bang mike, indonesia tu kebanyakan pulau,, pusing ngurusnya.. mending jual aja lah.. yg penting penduduknya sejahtera. daripada kita pertahanin demi alasan negara kesatuan, tp toh kurang perhatian?
piye?

Jenny Oetomo mengatakan...

Memang indonesia sangat luas sehingga untuk ngurusnya juga ribet, harusnya dikembangkan potensi daerahnya, Salam

Mike.... mengatakan...

to:
@dee:betul dee..kebanyakan program yg mesti diurus sih..program kampanye maksudnya..ha..ha.

@ebleh182:kalo gt aq jg stuju deh ama dee..:)

@dede:nah ini usul yg gokil..masa dijual?wakakaka..tp ada betulnya juga seh..kebanyakan pulau ngurusnya susah..

@kristina dian safitry:lho..koq ilang ya mbak..mike jg ga tau..sering kah sperti itu?

@jenny oetomo:siapa yg mau mengembangkan dan memperhatikan bro?he..he...

Mama Shahira dan Syafiq mengatakan...

duh pkoknya gak rela.. gak rela.. gak rela.. kalo pulau sebatik di caplok negara tetangga.. udh budaya kita di contek, masak pulau yg ini jg mau di ambil.. duh.. Pemerintah.. tolong di perhatikan yaa..

Gun mengatakan...

Itu kan yang biasa terjadi..ketika ada gak diperdulikan, dan ketika di akui sebagai negara lain baru deh rame...
disamping itu, Indonesia juga terlalu luas, jadi pemerintah bingung urus yang mana dulu...

kalo nurut aku sih, yang penting warga di sana baik2 aja, mau di caplok negara lain yah silahkan...asalkan mereka bisa lebih baik...gak ada perang..peace always...

Anonim mengatakan...

separo-separo ya mas mike?
nanya: ntar itu bakalan tetep separo2 gtu aja, jadi wilayah RI semua, jd wilayah Malaysia semua, atau malah jd Republik Sebatik sendiri ya?

Anonim mengatakan...

mike, kalo gak punya sodara di sebatik gimana dongggg????

Toni Blog mengatakan...

coba kapan kapan kita caplok pulau mereka biar tahu rasa juga :D

Anonim mengatakan...

Indonesia emang suka gitu kan?ntar ada apa-apa baru bertindak.. ck..tapi mungkin kalo diambil sama negri tetangga lebih baik dan terawat..haist.. Indonesia..gimana ini *makan jeruk

Anonim mengatakan...

wah aku jadi ingat tanah kelahiranku, kalimantan, setelah membaca postinga ini..

Anonim mengatakan...

emmm....di Indonesia kebanyakan yang koropsi sih...makanya miskin...

Kebun Sayur Alami di Samarinda mengatakan...

Seharusnya makin bagus dong perhatian pemerintah yaaa...soalnya nggak ada minyak ato batu bara nya sih mik...jadi pejabat emoh memperhatikan mereka...

Anonim mengatakan...

waaahh,, kalo inget pulau2 yang diujung2 itu,, ngri,hehe,,,

hari ini indonsia,, besok juga bisa tuh jadi bagian negara lain,huhuhu

dee mengatakan...

jangan sampe pulau2 kecil lain diambil alih dr indonesia :(

ipam nugroho mengatakan...

kekayaan bangsa ini terletak pada pulau2 yang belum tergali secara maksimal..

wendra wijaya mengatakan...

Mudah-mudahan aja bro.. semoga bangsa ini tidak terlalu menyepelekan masalah.. heheee...

Anonim mengatakan...

penjagaan di perbatasan gampang sekali di lewati.. cukup melambaikan tangan dengan si ABRI bisa dikasi lewat.. bahaya juga ketika daerah kita memakai uang ringgit, mereka jangan2 sudah lupa..

Anonim mengatakan...

wah, pulau Sebatik selama ini lepas dari pantauan ternyata. salut Mike, semoga pemerintah mendengar.. :)

uNieQ mengatakan...

jadi ingat, temen cc yang ditarakan suka cerita tentang pulau ini sama cc.. jdi pengen kesana...

@dewikhami mengatakan...

ahahahaha..

ciiiiieee... cieeeeee...

ngerubah tempat komen jadi sekeren inii..

jadi pengen sering2 komen nih.. hohoho..

kereeeeeen.....

:D

huhuhu.. pengen dieditin.. :(

*btw, di pulau sebatik ada banyak batik ngga, ya?

Acyhome mengatakan...

sebenarnya indonesia yang salah nggak bisa jaga pulaunya atau malaysia yang rakus nich pengen nyaplok pulau orang??jadi bingung :)

Ena's Mom Blog mengatakan...

Salute buat mereka yang di perbatasan. Biar hujan emas di negeri orang dan hujan batu di negeri sendiri, tetep...bawa aja hujan emas yang dari negeri orang ke negeri sendiri hihihihi...

yup, ditengah kekurangperhatian pemerintah pada wilayah batas negara, tapi masyarakat masih tetap setia kepada NKRI. Tapi..bisakan kesetiaan terus bertahan tanpa ada perubahan perhatian pemerintah?????

wah ini sih berat jawabannya....

Damigi mengatakan...

masalahnya negara kita ini lho ga ngerasa perlu mengayoumi rakyat... hmmm pada sibuk mengamankan posisi dan kursi kayanya... masa sih kasus yg sama terulang lagi....

Anonim mengatakan...

Wah Keamanan harus di perketat ne byar gak dicuri lagi????

Anonim mengatakan...

Sempet nonton nih Mike acara ini, Mudah-mudahn pemerinta benar-beanr memperhatikan mereka kalau tidak bisa jadi warga negara tetangga deh

Anonim mengatakan...

Slama korupsi pejabat masih meraja lela, jangan harap deh kita bisa spt negara2x yg kita harapkan indonesia seperti mereka.

`.¨☆¨geLLy¨☆¨.´ mengatakan...

meriNding aku^_^ hari ini Entah mengapoa aku baca2 merinding teyusz,,,terlalu bawa perasaan

miCk aku pengEn bNgTtt isa maeN kalimantaN ^ insaallah nnt aku maen,,,

kotanya bagus bngt ya mick

Anonim mengatakan...

HE..HE.. GW GAK MO KESANA AHHH soalnya gak ada yg kenal... he..he.. mending ke swis aja... he...he...

Anonim mengatakan...

waw, ulasan yang bagus bung
jadi pengen ada disana sekarang juga

Judith mengatakan...

Mike, aku juga pernah denger cerita tentang perbatasan ini. Bener juga ya, padahal deketan cuma beberapa jengkal saja. Tapi memang ada aja cerita sedihnya, bahkan ada yang bilang serem ...

Mike.... mengatakan...

to:
@mama shasa:halo pemerintaaahh..dengerin mamanya shasa nehh..:)

@apiscerana:wah..smangat sekali bro..:D

@jovie:sepakat jov..yg penting no war!

@abbie:sepertinya tergantung pemerintah mas..mo diselamatin ga tuh pulau?hehe..

@bintang:sulit mbak kalo ga punya sodara dsana..hi..hi..

@tony:emang indonesia berani,mas?

@elmo:iya juga yah..*jd mikir*

@brillie:kalimantan mana,brillie?

@devga:betull!

@manggis:indonesia kn suka koleksi pulau..he..he..

@ririn:bisa jadi,rin!

@dee:semoga aj dee..

@papapam traffic:mmg banyak pulau yg seperti itu..kaya kandungan mineral..

@wendra:dan jangan terlalu menganaktirikan daerah2 seperti ini..

@dimas:gak koq..mereka lom lupa nenek moyangnya..

@panda:semogaaa...

@unieq:oiya..cc kn org makassar ya..

@dewi kharisma:ini kotak komen dibuatin jovie..he..he..
batik di pulau sebatik?halah..wkwkwkwk..

@acy:aq jg bingung,cy..hi..hi..

@pivitie blogs:iyaa..betull..emas dari negeri lain dibawa pulang doong..keren jugak usulnya..:D

@daniel:yo'i bro..yg penting kampanyeeee ajaa..

@adietz:pengamanan?dsana ga ada pengamanan ekstra koq..soale damai2 aj tuh..

@edisamsuri:sepakat,mas..

@abi bakar:maka,mari kita sukseskan pemberantasan korupsii!!!

@gelly:iya gel..maen2lah ke kalimantan..banyak tempat bagus dsana..:)

@masenchipz:lah emang di swiss ada kenalan bro?

@cerita senja:makasi da mau mampir...boleh tuh jalan2 ksana..

@judith:iya mbak..deket banget lhoo..tp jomplang banget beda antara perbatasan kedua negara..

Ngatini mengatakan...

iya betul..untung mereka masih mau mengaku WNI.. kasian lho mereka, aku aja belum pernah kesana..mbok aku diongkosin..??

Anonim mengatakan...

berarti orang kelahiran sana punya kewarganegaraan ganda dooonk mas :)

jeriova mengatakan...

kasianlah orang2 sana yahhhhh....
orang RI tapi yahhh..gitu deh

Yo - c mengatakan...

Thx for da comment ^^
kapan2 main aja ke sana..
disana bagus rapi n bersih,
jadi bagpacker aja,, berpetualang.
seru loh ^^

O iya, aku juga kmrn liat tayangan pulau sebatik di TVone tapi ^^
jadi pengen kesana juga..

Mike.... mengatakan...

to:
@carasandi:yo'i bro..

@ngatini:makanya cepet lulus,kerja,biar bs ngongkosin sendiri..he..he..*macam gw da lulus aje..*

@muhammadamrul:ya gak gtu bro..lagian indonesia kn ga mengakui kewarganegaraan ganda

@jerova:kasian apanya?mereka sepertinya ga butuh kasian bro..tapi perhatian..

@yo-c:lah aq ga ngerti bahasa sana gmn donk..he..he..

Anonim mengatakan...

kalo melihat kondisi indonesia yang memiliki 3 wilayah (barat, tengah, timur). kayaknya klo pemertintahan pusat berada di barat, kurang efisien.

Coba kita perhatikan, wilayah barat selalu terawasi. apa lagi Pusatnya berada di barat daya. wilayah Timur laut dari pusat pemerintahan selalu lepas.. Liat ambalat...

klo pemerintahan berada ditengah kan enak..
di kaltim ato di sulawesi...

bagian luar kayak padang, bengkulu, jogja, aceh, Sulut, Papua, n NTT dijadikan tempat pertahana.

Jadinya NKRI gak ada yang ganggu gugat,,

ini semua pusat di Jakarta

Fajar Indra mengatakan...

Yah, begitulah bangsa kita tercinta ini bung. Ngakunya cerdas, tapi masih dikadalin sama tetangga sebelah. Ngakunya udah tinggal landas, tapi entah udah ninggalin bandara apa belom nggak tau.

^_^

Piss

Presyl mengatakan...

yah..indonesia yg dipikirn cuma jakarta ma bali. selain itu lupa. eh jogja masih dipikirin koq. hahaha
saking banyaknya tempat kali,jadi pemerintah pusat lupa. nah karena pempus lupa, pemda juga bodo amat. yg penting duit jalan. iya kan?

Subagya mengatakan...

Hmmm... indonesia gitchu looooh........ duitnya habis di makan koruptor. mana kepikiran buat rakyat. Yaaah nasib hidup di negeri aneh ini wakakakakakakka. ND : pesanan ente dah jadi silahkan mampir ke blog saya :p

Mike.... mengatakan...

to:
@apiscerana:analisa yg bagus bro..dan memang masuk akal..

@fajar indra:tambah lagi bro..ngakunya kaya tp banyak penduduknya miskin..ngakunya menjunjung adat ketimuran tp pejabat2 banyak terkena skandal seks..lebih baik ga usah ngaku2 aj,tul ga bro?

@presyl:setuju ma presyl..

@subagya:okee..segera ke sana bro..thx ya..

WoeL mengatakan...

sebatik, wah makanan apa tuh mike? (gini nih kalo lagi syndrom masak, semua serasa jadi nama masakan)

Sinopi mengatakan...

wah.. kalo kesana gw boleh minjem paspor tante lo neh..? tinggal tempel poto doang gituh..?
*blaga bego..*

Anonim mengatakan...

kedaulatan kita belum bisa menjamah pulau terluar. Perlu ada peninjauan kembali teritori kita ini *halah gaya bgt gw*

Unknown mengatakan...

Wah saya tau tuh pulaU itu,tapi belum pernah kesana sama sekaLi,he,he,

Katanya ada ruMah yg terbagi dua juga ya?? yg halaman depannya di Indo, yang belakangnya di Malay??? tau dah aH,he,he

Riri mengatakan...

wduh...padahal bunda di Kaltim juga..tapi kok terasa jauhhhhhhhhhhhhh yach.....

Mike.... mengatakan...

to:
@unieq:wah..makassar tulen?ajarin bhs sana dunk cc..

@woel:ciee..ciee..yg lg demen masak buat suami..:)

@novee:boleh..boleh..potonya dsana lho mbak..bukan bawa poto sendiri..he..he..

@dondanang:abis minum apa lo bro? ^^

@bani:lah kalo yg itu gw malah lom tau..*g sih gw*

@rierie:emang di kaltim dmn mbak riri..

Anonim mengatakan...

Kalau saja Indonesia tidak terlalu sibuk tenang masalah politik.. jadi sedih..

SaifulBashrie mengatakan...

heheh..nih tetangga negara jiran datang berkunjung, heheh. pulau sebatik ya? ada juga teman ku disana..dari pulau sebatik..
eh mike tawau besar kah? taun lepas aku sampai sana, kecil aja...heheh mgkin kalo dibandingkan dengan kota2 lain di Malaysia.hehe..
indonesia kan punya destinasi menarik yang yg dapat tarik pelancong dr Malaysia..misalnya yg popular di kalangan rakyat Malaysia, Jakarta,Bali,Bandung,Medan.
hehe Bandung n Medan aku sudah sampai..hehe

uNieQ mengatakan...

boleh mike.. mo belajar dari yang mana niyh?? bahasa makassar sebenarnya mudah, tp selalu ada embel² pi, mi, ji, yang sebenarnya ga punya arti penting *kok jadi OOT gini ya??

Anonim mengatakan...

wah sebatik ya,,,, dibawahnya ada kota indahq,, kota Tarakan coba liat deh

I Ketut Riasmaja mengatakan...

Kasus Sipadan dan Ligitan seharusnya menjadi pelajaran berharga sekaligus pukulan telak bagi bangsa Indonesia untuk mulai menangani atau memperhatikan keberadaan pulau-pulau terluarnya.. Tapi entahlah.. mungkin bangsa kita masih terlalu sibuk menata "kamar tidur"nya sampai-sampai melupakan untuk merawat "halamannya"..

Unknown mengatakan...

aku sedih banget mike baca postingan ini.. hiks..indonesiaku...

Mike.... mengatakan...

to:
@danta:iya bro..kebanyakan ngurusin kuri pejabat seh..

@bash:waaa..ternyata bagi org malaysia tawau masih kecil yakz..hi.hi..apa aq aj yg tlalu melebih-lebihkan?entahlah bro..:) lho..dah pernah ke bandung brarti kn sianggah jakarta juga..

@unieq:tapi kn kalo logat makassar mesti diucapkan secara cepet gtu kn..hi..hi..

@qpin:yupz..calon ibukota kaltara yapz..

@i ketut riasmaja:analogi yg bagus mas..setuju sekali diriku..

@adeq:iya deq..mesti rajin berbenah bangsa ini..

pemburu impian mengatakan...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Assalamu alaikum wr wB,

Terimah kasih Yg punya posting yang di atas"mikey"

Rasanya aq ga tahu harus nilus apa...!!
aq ingin sekali membaca semu komentar dari teman2 semua..mengenai Sebatik...tapi sayang rasanya jantungku sesak saat membaca setiap kalimat yg kalian utarakan,,,,entalah apakah aq terharu atau semacamnya.

kalian semua harus tahu, Saya dibesarkan di pulau itu,"PULAU SEBATIK",,,Saya mengerti betul perasaan orang di sana, ada yg bilang penduduknya 90% orang perantau dari bugis...
karena saya sendiri orang bugis...yg terkenal sangat nekat dan berani untuk merantau dan terkenal orangnya keras...

Ada apa dengan sebatik???
siapa yg salah dalam hal ini???

apakah pemerintah?
atau kurang dana untuk pembangunan?
atau kurang tenaga kerja?
atau sebagainya???

Disi saya akan katakan semua itu bisa benar dan salah...??

Indonesia memeiliki segalanya...
Negara yg kaya dengan Alamnya.
penduduk yg sangat banyak,
tenaga ahli yg super...

TP SATU HAL YG AKU INGIN KATAKAN...!!

Indonesia Butuh sedikit AHLAK...ya.. Ahlah yg baik, Karena kalian harus tahu..Negara tiap tahun mengeluarkan anggaran ber Meliar2 untuk membangun prbatasan itu...tapi sayang setiap kali uang itu bergerak menuju sebatik selalu saja uang itu hilang di tengah laut...entah kemana,,,mungkin anda mengerti maksud saya...
karena terlalu banyak orang yg di tangkap hanya gara2 lembaran kertas itu (koruptor). semuah hak2 masyarakat terputus gara2 orang seperti itu.

yang lebih menyedihkan lagi...klo kita Berbicara tentang PENDIDIKAN...
untuk berdiri sejajar dengan anak2 lain yg di luar sebatik...parta orang tua harus berjuang untuk menyekolahkan putra-putrinya keluar ...kota dan daerah.

oya...itu saja yg bisa saya tulis...
rasanuya kangen juga sama sebatik, sudah bertahun belum pulang...

semoga saja suatu saat sebatik akan menjadi kota seperti kota yg saat ini aq tempati untuk, menjalankan pendidikan (Bandung)

klo ingin tahu lebih jauh..silahkan kunjungi

http://putra-sebatik.blogspot.com

email : kecavy_007@yahoo.com

Thankx For ALL....

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Anonim mengatakan...

eh dung, aq uda baca sih sedikit......lumayan keren juga cara kamu promosiin sebatik kita tercinta.hohoho
teruskan aja.......

Jovie, Blogger Indonesia mengatakan...

Kangen banget ama blogmu Mike...jadi pengen koment lagi....

Gara2 terngiang2 setelah baca buku EDENSOR beberapa bulan lalu, aku bener2 penasaran untuk melancong termasuk ke Pulau Sebatik, kayak apa yah?

Think BIG...moga bisa kesana..

M Money mengatakan...

selalu di sudutkan,bila sudah kekepet baru deh ada tindakan nunggu dulu repot kalo sudah gitu masalah kecil akan terasa berat apalagi masalah yang besar,,,,,
info yang menarik..trims

SerbaSerbaCom mengatakan...

pemerintah harus segera memikirkan tuh daerah-daerah spt itu biar tdk ada timor-timor kedua

Rugby rules mengatakan...

begitulah pemerintah indonesia,,yg dibangun yg kota besar mulu,,kota2 macam kota perbatasan mungkin g ada dalam daftar pembangunan.

Rugby rules mengatakan...

Untung saja orang-orang di sana masih mau mengaku sebagai warganegara Indonesia. Padahal kegiatan perekonomian sehari-hari sangat bergantung ke negeri tetangga....

Rugby rules mengatakan...

Tapi sayang setiap kali uang itu bergerak menuju sebatik selalu saja uang itu hilang di tengah laut...entah kemana,,,mungkin anda mengerti maksud saya..

printing services mengatakan...

dan yang paling manjur mmg dgn membuat fasilitas umum dan mengefektifkan wilayah kedaulatan kita disana. macem2 caranya...

Baju Anak mengatakan...

Baru sempat mampir nih!
Liat-liat dulu....
Situsnya bagus nih!

Aqiqah Murah mengatakan...

wah....makin oke aja neh Blognya....Selamet2...nice Job yah....

Web Design India mengatakan...

yes true .. fortunately they are still willing to admit citizens .. kasian know them, I wrote has never been there ..
Great post.. I think you've hit the nail on the head with this one!!

ahmad wahyudin mengatakan...


segera miliki rumah tahan gempa desain klasik, menarik dgn suasana pedesaan yang eksotik. tersedia berbagai macam model
rumah jawa seperti
rumah joglo
rumah limasan
rumah kampung. kami juga menjual
gebyok kayu jati lawas

Posting Komentar