Februari 25, 2011

Revolusi Harga Mati

Sepertinya masyarakat Indonesia sudah jenuh dengan yang namanya PSSI. Yah, termasuk aku juga. Entah sejak kapan diriku sudah malas nonton Liga Super Indonesia yang diagung-agungkan PSSI sebagai liga nomer satu di ASEAN dan nomer 8 di Asia.

Menurutku, ada benarnya sih pendapat para pengurus PSSI itu. Mana ada liga lain yang membutuhkan keahlian khusus lain selain sepakbola, padahal kita tahu kalo mo main di LSI para pemain selain harus bisa main bola juga WAJIB mengerti sedikit Kung-fu, Pencak Silat, dan Tinju. Wajar aja jadi yang terdepan!

Lucu, aneh, tapi begitulah kondisi sepakbola Indonesia di rezim kepemimpinan yang sekarang ini. Dan ironisnya, kondisi sudah jelas begini masih saja ada tuduhan kalo massa yang bergerak adalah massa bayaran. Buka mata! Teriakan 'Nurdin Turun' sudah berdengung sejak lama. Bahkan ketika Piala AFF Desember kemarin masyarakat yang hadir di stadion GBK membuat tempat itu bergemuruh dengan teriakan 'Nurdin Turun'. Mereka itu bayar tiket loh...bukan dibayar.

Semua masyarakat pecinta bola di Indonesia menginginkan perubahan. Sudah cukup lama bersabar, dan mungkin ini saat yang tepat untuk berubah. Tapi tentu saja perubahan itu tidaklah mudah dan mulus jalannya. Semua mesti tetap bersabar dan hadapi dengan kepala dingin karena di saat-saat begini biasanya gampang disulut oleh provokator sehingga suasana makin keruh.

Hmm..kok jadi serius gini nulisnya...mungkin terpengaruh karena akhir-akhir ini berita di TV selaluuu soal PSSI. :)

Februari 15, 2011

Kemolekan Pantai Sadranan

Molek? Emang cewek ya?! hehe...

Sori kawan, judulnya emang agak sedikit lebay. Dalam edisi 'come back' kali ini aku akan berbagi kisah tentang pantai sadranan.

Oke, letaknya di mana? Kalo yang orang Jogja pasti tau lah ya...Pantai Sadranan termasuk salah satu pantai di deretan pantai daerah Wonosari. Mungkin banyak yang lebih familiar dengan pantai Baron, Sundak, atau Krakal. Nah, Sadranan ini letaknya persis di sebelah timur Pantai Sundak.

Perjalanan untuk mencapai tempat-tempat tersebut dari arah kota Jogja sekitar 1,5-2 jam aja. Cukup dekat dan dijamin ga akan bosan dengan perjalanan karena sepanjang jalan menuju ke sana pemandangannya bagus sekali.

Pantai Sadranan letaknya cukup tersembunyi dan masih jarang diketahui oleh para turis. Tidak ada penjual makanan di sana sehingga yang ada di sana ya hanya pengunjung dan penjaga parkir. Kondisi begini membuat pantai ini bersih sekali sehingga merupakan tempat yang sangat tepat untuk menghabiskan waktu di pantai tanpa diusik keramaian pengunjung lain.

Konon katanya dengan kondisi yang demikian, Pantai Sadranan juga dikenal sebagai pantai cinta, tempat pasangan-pasangan menghabiskan waktu berpacaran sambil menikmati suasana laut yang begitu tenang dan menawan. Hamparan pasir putih dan kejernihan air lautnya membuat pantai ini istimewa sekali.

Oke, kapan-kapan kita bahas Pantai Sadranan lagi ya. Sebagai perkenalan segitu dulu, udah lama ga nulis blog nih..:)

Januari 23, 2011

Sundul Gan...

Horeee..ternyata yg nulis masih hidup!

Sempat terpikir untuk ga nge-blog lagi, tapi kangen juga euy.

Blogwalking dulu ah..:)